A.
Pengertian, Tujuan, Ciri, Descriptive Text dan Contohnya
Sebelum
melihat Apa itu definisi descriptive text secara utuh, mari kita pahami apa
yang dimaksud dengan kata descriptive itu sendiri. Descriptive adalah kata
sifat yang jika kita artikan dalam bahasa Indonesia berarti deskripsi
(gambaran). Jika kamu diminta untuk mendeskripsikan sebuah benda, itu artinya
kamu harus menggambarkan benda yang dimaksud baik dari ukuran, warna dan lain
sebagainya. Menurut Wikipedia, yang dimaksud dengan Descriptive text adalah: “satu
kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas
dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung
mengalaminya sendiri”. Jadi yang dimaksud dengan descriptive text adalah
sebuah tulisan atau teks yang menggambarkan sifat-sifat yang melekat pada
sesuatu, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda mati seperti rumah,
mobil dan lain sebagainya.
B. Tujuan
Descriptive Text
Dilihat
dari pengertiannya di atas, maka sebenarnya kita sudah bisa memahami apa itu
tujuan descriptive text. Tujuannya tidak lain adalah untuk menggambarkan segala
sesuatu baik itu manusia, hewan, tumbuhan atau benda mati dengan sifat yang
melekat padanya seperti ukuran, jenis, warna, dan sebagainya sehingga pembaca
atau reader dapat mengetahui seperti apa sesuatu itu dari gambaran yang kita
sampaikan meskipun ia belum pernah melihatnya.
C.
Struktur Text (Generic Structure)
Descriptive
text mempunyai aturan tersendiri dalam penulisannya, termasuk dalam struktur
atau susunan yang harus ditulis secara urut. Jika kamu diminta untuk membuat
descriptive text, maka pastikan susunannya adalah sebagai berikut:
Identification:
Bagian ini – pada paragraf pertama – tujuannya adalah untuk mengidentifikasi
sesuatu yang ingin dideskripsikan atau digambarkan. Penjelasan mudahnya,
indentification berfungsi untuk memperkenalkan kepada pembaca tentang objek
atau sesuatu yang akan kita gambarkan sebelum kita beritahu tentang
sifat-sifatnya. Tujuannya agar jangan sampai pembaca salah orang. Kita mau
menggambarkan mobil misalnya, tapi pembaca mengiranya motor.
Contoh: kamu diminta untuk menggambarkan mobil barumu, maka isi identification-nya adalah: Ayahku baru saja membelikan mobil baru. Mobil ini sebenarnya sudah lama aku idam-idamkan, tapi baru sekarang ayahku membelikannya. (Berarti yang akan digambarkan adalah mobilku, bukan mobil orang lain).
Contoh: kamu diminta untuk menggambarkan mobil barumu, maka isi identification-nya adalah: Ayahku baru saja membelikan mobil baru. Mobil ini sebenarnya sudah lama aku idam-idamkan, tapi baru sekarang ayahku membelikannya. (Berarti yang akan digambarkan adalah mobilku, bukan mobil orang lain).
Description:
Bagian ini – pada paragraf kedua dan seterusnya – berisi tentang sifat-sifat
yang melekat pada sesuatu yang sudah kamu kenalkan pada pembaca pada paragraf
pertama.
Misal
(melanjutkan tentang mobil di atas): Mobil baruku ini merupakan mobil sport
keluaran terbaru dari Toyota. Jumlah bangkunya hanya dua, satu untuk sopir dan
satunya untuk penumpang, begitu juga dengan pintunya. Mobil ini bisa melesat
hingga kecepatan 500 km/jam, hampir sama dengan kecepatan pesawat berjenis
Foker.
D.
Ciri-Ciri Descriptive Text
Ciri-ciri
ini penting untuk kamu perhatikan agar ketika menulis descriptive text tidak
salah. Jadi pastikan kamu menggunakan ciri-ciri berikut ini ketika akan menulis
menggunakan genre descriptive text:
Menggunakan Simple
Present Tense. Kenapa menggunakan simple present tense? hal ini karena kita
akan menggambarkan sebuah fakta atau kebenaran yang melekat pada sesuatu atau
orang. Dan salah satu fungsi dari simple present adalah untuk menggambarkan
sebuah fakta atau kebenaran (contoh fakta: matahari itu panas). Oleh karena itu
kamu harus selalu menggunakan kata kerja bentuk pertama (verb-1).Misal kamu
akan menggambarkan sifat-sifat mobil baru kamu: The color of my car is black,
it can run up to 500 km/hour.
Karena
fungsinya adalah untuk menggambarkan sesuatu dengan menjelaskan sifat-sifatnya,
maka dalam descriptive text akan banyak dijumpai kata sifat (adjective),
seperti handsome, beautiful, tall, small, big, atau jika kata sifat tersebut
berasal dari kata kerja, maka kamu akan mendapati tambahan -ve, -ing, -nt di
belakangnya,
Contoh:
Create (membuat) > creative (orang yang pintar membuat sesuatu).
Interest (menarik) > interesting (sesuatu yang menarik)
Dalam
descriptive text kita juga akan sering menjumpai relating verb (kata kerja
penghubung) yaitu is (seperti pada ciri nomor 1). Is dalam bahasa Indonesia
sering diartikan dengan “adalah”. Karena tujuan atau fungsi descriptive text
adalah untuk menggambarkan, maka pasti kita akan sering menjumpai kata adalah
(is). His name is Andy (namanya adalah Andy), his height is 160 cm (tingginya
adalah 160 cm).
0 comments: